KISI-KISI UTS TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN

Share:
KISI-KISI UTS TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN

Belajar adalah ..
š  Memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan menemukan informasi (Hilgrad & Bower).
š  Learning is shown by change in behaviour as result of experience (Cronbach).
š  Perubahan perilaku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman (Morgan).
š  Proses multisegi yang biasanya dianggap sesuatu yang biasa saja oleh individu, sampai mereka mengalami kesulitan saat menghadapi tugas yang kompleks (Gredler).
Ciri-ciri Belajar:
1)      Belajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku (Change behavior).
2)      Perubahan perilaku relatif permanen.
3)      Perubahan perilaku tidak harus segera diamati saat proses belajar berlangsung karena perubahan perilaku bersifat potensial.
4)      Perubahan perilaku merupakan hasil latihan atau pengalaman
5)      Pengalaman atau latihan memberi penguatan. Penguatan memberi semangat untuk mengubah tingkah laku.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar:
-       Faktor internal



FAKTOR INTERNAL
Fisiologis
Psikologis
-    Pola Makan,

-    Olah Raga,

-    Istirahat,
-  Kecerdasan, Kemampuan psiko-fisik dalam mereaksi stimulan.
-  Motivasi, Pengaruh kebutuhan dan keinginan.
-  Minat, Kecenderungan yang tinggi terhadap sesuatu.
-  Sikap, Kecenderungan merespon secara relatif tetap terhadap sesuatu.
-  Bakat, Kemampuan potensial untuk mencapai keberhasilan di masa depan.

-       Faktor Eksternal



Gaya Belajar adalah ...
Merupakan kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi.
v Jenis-jenis gaya belajar dan ciri-cirinnya:
·      Gaya Belajar Visual (Visual Learners)
Menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham. Gaya belajar seperti ini mengandalkan pada penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.
Ciri-ciri gaya belajar visual ini yaitu :
1.      Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar.
2.      Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi.
3.      Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak.
4.      Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain. Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi.
5.      Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan.
6.      Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan.
7.      Dapat duduk tenang ditengah situasi yang rebut dan ramai tanpa terganggu.

·      Gaya belajar Auditori (Auditory Learners)
Mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu.
Ciri-ciri gaya belajar Auditori yaitu :
1.      Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelompok / kelas.
2.      Pendengar yang baik: anak mudah menguasai materi iklan / lagu di televise/ radio.
3.      Cenderung banyak omong.
4.      Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya.
5.      Kurang cakap dalm mengerjakan tugas mengarang / menulis.
6.      Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain.
7.      Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dll.

·      Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners)
Mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya.
Ciri-ciri gaya belajar Kinestetik yaitu :
1.      Menyentuh segala sesuatu yang dijumapinya, termasuk saat belajar.
2.      Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak.
3.      Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif.
4.      Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar.
5.      Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol dan lambing.
6.      Menyukai praktek/ percobaan.
7.      Menyukai permainan dan aktivitas fisik.


Perbedaan konsep belajar Behaviorisme, Kognitivisme, Konnstruktivisme, dan Humanisme
PERBEDAAN KONSEP BELAJAR
Behaviorisme
Kognitivisme
Konstruktivisme
Humanisme
-   Interaksi stimulus dan respon.
-   Menekankan pada hasil belajar.
-   Mementingkan pembentukan reaksi atau respon.
-  Meniktikberatkan pada proses - proses belajar.
-  Pembelajaran yang berorientasi terhadap kognisi atau intelektual.
-    Guru sebagai fasilitator.
-    Mengolah informasi menjadi konsep belajar.
-    Siswa membangun pengetahuan.
-  Memanusiakan manusia.
-  Memahami lingkungan dan diri sendiri.
-  Kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Intelegensi Ganda ...
Merupakan kemampuan seseorang untuk memecahkan persoalan yang nyata  dan dalam situasi yang bermacam-macam.
No
Intelegensi Ganda
Deskripsi
1
Visual-Spatial
Kemampuan untuk menangkap dunia ruang visual secara tepat.
2
Musikal
Kemampuan untuk mengembangkan dan mengekspresikan, menikmati bentuk-bentuk musik dan suara.
3
Kinestetik-Badani
Kemampuan untuk secara aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah.
4
Interpersonal
Kemapuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan tempramen orang lain.
5
Verbal-Linguistik
Kemapuan seseorang dalam menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan, untuk mengekspresikan ide atau gagasan yang dimilikinya.
6
Matematik-Logis
Kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan penggunaan bilangan dan logika secara efektif.
7
Naturalistik
Kemampuan mengerti flora dan fauna dengan baik, dapat memahami, menikmati dan mnggunakan alam secara produktif.
8
Intrapersonal
Kecerdasan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.
9
Eksistensial
Kecerdasan yang berkaitan dengan kepekaan dan kemampuan seseorang dalam menjawab persoalan terdalam mengenai eksistensi manusia.






* ====================== *
Good Luck ... !!!
UTS Semester Genap

* ====================== *

Semoga Bermanfaat salam : Arif Andrian

No comments