Dalam matematika dan komputasi, algoritma
atau algoritme merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu
masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal
hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk
setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum
menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi
awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma
sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau
memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai
tugasnya selesai.
Terdapat beberapa definisi mengenai kata Algoritma :
1.
Algoritma
adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis (Rinaldi Munir :2002).
disusun secara sistematis (Rinaldi Munir :2002).
2.
Algoritma
adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan
masalah (KBBI :1988).
masalah (KBBI :1988).
3.
Algoritma
adalah suatu himpunan hingga dari instruksi-instruksi yang secara
jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan
suatu masalah tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut
pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik
(Team Gunadarma :1988).
jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan
suatu masalah tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut
pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik
(Team Gunadarma :1988).
2.
Tahap Pengembangan Algoritma
3. Cara Penyajian Algoritma
Algoritma dapat disajikan dengan 2 cara, yaitu penyajian melalui tulisan
dan penyajian melalui gambar. Cara
penyajian algoritma melalui tulisan dibagi lagi menjadi 2, yaitu bahasa alamiah
dan pseudocode (sandi semu).
1.
Penyajian
Algoritma Melalui Tulisan
a.
Bahasa
alamiah
Penyajian algoritma dengan bahasa alamiah dilakukan dengan menyusun
uraian kata yang menggunakan bahasa Inggris atau dengan bahasa lain, misalnya
bahasa Indonesia. Algoritma dengan bahasa alamiah dapat ditulis dengan menggunakan
huruf besar di awal kalimat dan selanjutnya dengan huruf kecil, atau dengan
menggunakan huruf besar seluruhnya. Untuk memperjelas dapat ditambahkan nomor
urut untuk setiap langkah yang ada. Karena menggunakan bahasa yang sehari-hari
digunakan manusia, maka penyajian algoritma dengan bahasa alamiah dapat dipahami
oleh pembaca yang belum memahami bahasa pemrograman, misalnya pemakai sistem.
b.
Pseudocode
(sandi semu)
Penulisan sandi semu menggunakan simbol-simbol perintah yang mirip
dengan yang menggunakan di dalam bahasa pemrograman. Pseudocode berasal dari
kata pseudo yang berarti mirip atau menyerupai, dan code yang berarti program.
Pseudocode ditulis dengan menggunakan huruf besar, sedangkan variabel atau
komentar ditulis dengan menggunakan huruf kecil. Untuk memperjelas struktur
algoritma, digunakan tabulasi yang berbeda untuk penulisan sandi semu yang
berada dalam kalang (loop) atau struktur kondisional. Dengan penulisan sandi
semu mirip dengan penulisan program, maka algoritma yang ditulis dengan sandi semu
lebih tepat digunakan untuk mengkomunikasikan algoritma kepada pemrogram.
2.
Penyajian
Algoritma Melalui Bagan atau gambar
Salah satu bagan yang digunakan untuk menyatakan algoritma ialah yang
disebut dengan bagan alir (flowchart). Bagan alir terdiri atas sekumpulan
gambar yang digunakan menyatakan simbol-simbol tertentu.
Jenis-jenis flowchart adalah
sebagai berikut:
a. Program Flowchart
Simbol
– simbol yang menggambarkan proses secara rinci dan detail antara instruksi
yang satu dengan iunstruksi yang lainnya di dalam suatu program komputer yang
bersifat logik (software).
b.
Sistem Flowchart
Simbol – simbol yang menggambarkan urutan prosedur secar detail di dalam
suatu sistem komputerisasi dan bersifat fisik (hardware).
Semoga Bermanfaat salam : Arif Andrian
No comments