A. DEFINISI MASALAH
1. Buatlah
program sebagai berikut dengan menggunakan metode switch case Menu :
1. menghitung luas dan keliling persegi panjang
2. menghitung luas dan keliling lingkaran
3. menghitung luas dan keliling segitiga
2. menghitung luas dan keliling lingkaran
3. menghitung luas dan keliling segitiga
Pilihan anda : 3
Masukkan a : 3
Masukkan b : 4
Masukkan r : 5
Masukkan a : 3
Masukkan b : 4
Masukkan r : 5
Keliling segitiga : 12 cm
Luas segitiga : 6 cm2
Pilihan anda : 10
Data tak ditemukan, program dihentikan ...
2. Untuk
menentukan kriteria kegemukan, digunakan IMT (Indeks Massa Tubuh), yang bias dihitung
menggunakan rumus :
IMT = b / t2
b = berat badan (kg)
t = tinggi badan (m)
Kriteria untuk nilai IMT ditabelkan sebagai berikut :
IMT = b / t2
b = berat badan (kg)
t = tinggi badan (m)
Kriteria untuk nilai IMT ditabelkan sebagai berikut :
Nilai IMT
|
Kriteria
|
IMT ≤ 18,5
|
Kurus
|
18,5 < IMT ≤ 25
|
Normal
|
25 < IMT ≤ 30
|
Gemuk
|
IMT > 30
|
Kegemukan
|
Susun program dengan tampilan sebagai berikut dengan menggunakan
metode if-else!
Berat badan (kg) : 45
Tinggi badan (m) :1.72
IMT = 15,21 Termasuk kurus
Tinggi badan (m) :1.72
IMT = 15,21 Termasuk kurus
Berat badan (kg) : 85
Tinggi badan (m) :1.71
IMT = 29,08 Termasuk gemuk
Tinggi badan (m) :1.71
IMT = 29,08 Termasuk gemuk
3. Susun
program untuk masalah pengajian sebagai berikut :
Masukan yang dibutuhkan oleh program adalah : jumlah jam kerja
tiap minggu.Keluaran program adalah : total upah dari pegawai tertentu. Aturan
yang diterapkan adalah :
-
Batas kerja maksimal adalah 60 jam / minggu, dengan upah Rp.
5000,- / jam. Kelebihan jam kerja dari batas maksimum akan dianggap sebagai lembur
dengan upah Rp. 6000,- /jam.
-
Batas kerja minimal adalah 50 jam / minggu. Apabila pegawai
mempunyai jam kerja di bawah batas kerja minimal ini, maka akan dikenakan denda
sebesar Rp. 1000,- / jam.
Contoh tampilan :
Jam kerja : 55
Upah = Rp. 275000
Lembur = Rp. 0
Denda = Rp. 0
---------------------
Total = Rp. 275000
Upah = Rp. 275000
Lembur = Rp. 0
Denda = Rp. 0
---------------------
Total = Rp. 275000
Jam kerja : 70
Upah = Rp. 300000
Lembur = Rp. 60000
Denda = Rp. 0
---------------------
Total = Rp. 360000
Upah = Rp. 300000
Lembur = Rp. 60000
Denda = Rp. 0
---------------------
Total = Rp. 360000
Jam kerja : 40
Upah = Rp. 200000
Lembur = Rp. 0
Denda = Rp. 10000
---------------------
Total = Rp. 190000
A. SOURCE CODE
|
Tugas Praktikum 2.1
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
|
package Praktikum2;
import java.util.Scanner;
public class Tugas1 {
public static void main(String[] args) {
Scanner input = new
Scanner(System.in);
System.out.println("Menu :
");
System.out.println("1.
menghitung luas dan keliling persegi panjang");
System.out.println("2.
menghitung luas dan keliling lingkaran");
System.out.println("3.
menghitung luas dan keliling segitiga");
System.out.print("Masukkan
pilihan : ");
int pilihan = input.nextInt();
float luas, keliling;
switch(pilihan){
case 1 :
System.out.println("Menghitung
Luas dan Keliling Persegi Panjang");
System.out.print("Masukkan panjang : ");
float panjang =
input.nextInt();
System.out.print("Masukkan Lebar
: ");
float lebar =
input.nextInt();
luas = panjang*lebar;
keliling = 2*(panjang+lebar);
System.out.printf("Luas
Persegi Panjang : %.0f
cm",luas);
System.out.printf("\nKeliling Persegi Panjang : %.0f cm2
\n",keliling);
break;
case 2 :
System.out.println("Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran");
System.out.print("Masukkan Jari-jari : ");
float radius =
input.nextFloat();
float phi = (float) 3.14;
luas = phi*radius*radius;
keliling = 2*phi*radius;
System.out.printf("Luas
Lingkaran : %.1f cm",luas);
System.out.printf("\nKeliling Lingkaran : %.1f
cm2\n",keliling);
break;
case 3 :
System.out.println("Menghitung Luas dan Keliling Segitiga");
System.out.print("Masukkan alas : ");
float alas =
input.nextFloat();
System.out.print("Masukkan tinggi : ");
float tinggi =
input.nextFloat();
System.out.print("Masukkan Sisi miring : ");
float sm = input.nextInt();
luas = (float) (0.5*(alas*tinggi));
keliling = alas+tinggi+sm;
System.out.printf("Luas
Segitiga : %.0f cm\n",luas);
System.out.printf("Keliling Segitiga : %.0f
cm2\n",keliling);
break;
default :
System.out.println("Data
tak ditemukan, program dihentikan ...");
}
}
}
|
|
Tugas Praktikum 2.2
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
|
package Praktikum2;
import java.util.Scanner;
public class Tugas2 {
public static void main(String[] args) {
Scanner input = new
Scanner(System.in);
System.out.println("Index Massa
Tubuh (IMT)");
System.out.print("Berat Badan
(kg) : ");
float berat = input.nextFloat();
System.out.print("Tinggi Badan
(m) : ");
float tinggi = input.nextFloat();
float imt = berat / (tinggi*tinggi);
if (imt <= 18.5){
System.out.printf("IMT = %.2f \t Termasuk Kurus\n",imt);
}
else if(imt > 18.5 && imt
<= 25){
System.out.printf("IMT = %.2f \t Termasuk Normal\n",imt);
}
else if(imt > 25 && imt
<= 30){
System.out.printf("IMT = %.2f \t Termasuk Gemuk\n",imt);
}
else if(imt > 30){
System.out.printf("IMT = %.2f \t Termasuk Kegemukan\n",imt);
}
}
}
|
|
Tugas Praktikum 2.3
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
|
package Praktikum2;
import java.util.Scanner;
public class Tugas3 {
public static void main(String[] args) {
Scanner input = new
Scanner(System.in);
System.out.print("Jam Kerja :
");
int jamkerja = input.nextInt();
int max = 60;
int min = 50;
int jam, upah ,lembur ,denda ,total;
upah=0; lembur=0; denda=0;
if (jamkerja>max){
jam = jamkerja - max;
upah = max*5000;
lembur = jam*6000;
}
else if (jamkerja>=min &&
jamkerja<=max){
upah = jamkerja*5000;
}
else if (jamkerja<min){
jam = min - jamkerja;
denda = jam*1000;
upah = jamkerja*5000;
}
total = upah+lembur-denda;
System.out.println("Upah = Rp. "+upah);
System.out.println("Lembur = Rp.
"+lembur);
System.out.println("Denda = Rp. "+denda);
System.out.println("---------------------");
System.out.println("Total : Rp. "+total);
}
}
|
B. PEMBAHASAN
|
Tugas Praktikum 2.1
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
|
Deklarasi
dari package yang bernama Praktikum2.
Melakukan
import dari package Scanner, untuk menggunakan fungsi scanner pada program.
Deklarasi
dari class yang bernama Tugas1.
Deklarasi
dari method/fungsi main, untuk menjalankan program.
Deklarasi variabel Scanner dengan
nama variabel input.
Menampilkan
“Menu : “.
Menampilkan
pilihan ke “1. menghitung luas dan keliling persegi panjang”.
Menampilkan
pilihan ke “2. menghitung luas dan keliling lingkaran”.
Menampilkan
pilihan ke “3. menghitung luas dan keliling segitiga”.
Menampilkan
perintah untuk memasukan nilai ke variabel pilihan berdasarkan opsi yang
telah di berikan di atas.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel pilihan.
Deklarsi
dari dua variabel yang bertipe data
float yang bernama luas dan keliling.
Memilih
tindakan yang akan dijalankan sesuai dengan input yang dimasukkan pada
variabel pilihan.
Menjalankan
perintah yang ada pada kondisi 1 apabila nilai dari variabel pilihan sama
dengan 1.
Menampilkan
“Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang”.
Menampilkan
perintah untuk memasukkan nilai ke variabel panjang.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel panjang.
Menampilkan
perintah untuk memasukan nilai ke variabel lebar.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel lebar.
Melakukan
proses perkalian antara variabel panjang dan lebar(sesuai rumus luas persegi
panjang) yang disimpan pada varibel luas.
Melakukan
proses penghitungan variabel panjang ditambah lebar lalu di kalikan dua(sesuai
rumus keliling persegi panjang) yang di simpan pada variabel keliling.
Menampilkan
nilai dari variabel luas. Di mana %.0f digunakan untuk menampilkan tipe data
yang berbentuk float dan menghilangkan nilai koma di belakangnya.
Menampilkan
nilai dari variabel keliling.
Digunakan untuk menghentikan proses yang terjadi apabila
perintah untuk eksekusi telah dilaksanakan atau batasan dari masing-masing
kondisi.
Menjalankan
perintah yang ada pada kondisi 2 apabila nilai dari variabel pilihan sama
dengan 2.
Menampilkan
“Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran”.
Menampilkan
perintah untuk memasukkan nilai ke variabel radius.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel radius.
Deklarasi
dari variabel yang bernama phi yang bertipe data float yang di inisialisasi
dengan nilai 3,14.
Melakukan
proses penghitungan variabel phi dikalikan radius pangkat dua(sesuai rumus
luas lingkaran), yang di simpan pada variabel luas.
Melakukan
proses perhitungan dua dikali phi dikali radius(sesuai rumus keliling
lingkaran), yang di simpan pada variabel keliling.
Menampilkan
nilai dari variabel luas. Di mana %.1f digunakan untuk menampilkan tipe data
yang berbentuk float dan menampilkan 1 digit nilai koma di belakangnya.
Menampilkan
nilai dari variabel keliling.
Digunakan untuk menghentikan proses yang terjadi apabila
perintah untuk eksekusi telah dilaksanakan atau batasan dari masing-masing
kondisi.
Menjalankan
perintah yang ada pada kondisi 3 apabila nilai dari variabel pilihan sama
dengan 3.
Menampilkan
“Menghitung Luas dan Keliling Segitiga”.
Menampilkan
perintah untuk memasukkan nilai ke variabel alas.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel alas.
Menampilkan
perintah untuk memasukkan nilai ke variabel tinggi.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel tinggi.
Menampilkan
perintah untuk memasukkan nilai ke variabel sm.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel sm.
Melakukan
proses penghitungan variabel alas
dikalikan tinggi dibagi 0,5(sesuai rumus luas Segitiga), yang disimpan pada
variabel luas.
Melakukan
proses perhitungan variabel alas ditambah tinggi ditambah sm, yang di simpan
pada variabel keliling.
Menampilkan
nilai dari variabel luas. Di mana %.0f digunakan untuk menampilkan tipe data
yang berbentuk float dan menghilangkan nilai koma di belakangnya.
Menampilkan
nilai dari variabel keliling.
Digunakan untuk menghentikan proses yang terjadi apabila
perintah untuk eksekusi telah dilaksanakan atau batasan dari masing-masing
kondisi.
Jika pilihan yang dimasukkan tidak ada yang memenuhi
kriteria dari masing-masing kondisi maka statement yang berada pada default akan
diproses.
Menampilkan “Data tak ditemukan, program dihentikan ...”.
Menutup kondisi fungsi switch-case.
Menutup
deklarasi methode main.
Menutup deklarasi class Tugas1.
|
|
Tugas Praktikum 2.2
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
|
Deklarasi
dari package yang bernama Praktikum2.
Melakukan
import dari package Scanner, untuk menggunakan fungsi scanner pada program.
Deklarasi
dari class yang bernama Tugas2.
Deklarasi
dari method/fungsi main, untuk menjalankan program.
Deklarasi variabel Scanner dengan
nama variabel input.
Menampilkan
“Index Massa Tubuh (IMT)”.
Menampilkan
perintah untuk memasukkan nilai ke variabel berat.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel berat.
Menampilkan
perintah untuk memasukkan nilai ke variabel tinggi.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel tinggi.
Melakukan
penghitungan variabel berat dibagi tinggi pangkat dua, yang di simpan pada
variabel imt.
Jika
kondisi imt kurang dari sama dengan 18,5.
Maka
akan mencetak nilai dari variabel imt dan keterangan “Termasuk Kurus”.
Menutup
kondisi atau akhir statement kondisi.
Jika
kondisi imt lebi besar dari 18,5 dan imt kurang dari sama dengan 25.
Maka
akan mencetak nilai dari variabel imt dan keterangan “Termasuk Normal”.
Menutup
kondisi atau akhir statement kondisi.
Jika
kondisi imt lebi besar dari 25 dan imt kurang dari sama dengan 30.
Maka
akan mencetak nilai dari variabel imt dan keterangan “Termasuk Gemuk”.
Menutup
kondisi atau akhir statement kondisi.
Jika
kondisi imt lebih besar dari 30.
Maka
akan mencetak nilai dari variabel imt dan keterangan “Termasuk Kegemukan”.
Menutup
kondisi atau akhir statement kondisi.
Menutup
deklarasi methode main.
Menutup deklarasi class Tugas2.
|
|
Tugas Praktikum 2.3
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
|
Deklarasi
dari package yang bernama Praktikum2.
Melakukan
import dari package Scanner, untuk menggunakan fungsi scanner pada program.
Deklarasi
dari class yang bernama Tugas2.
Deklarasi
dari method/fungsi main, untuk menjalankan program.
Deklarasi variabel Scanner dengan
nama variabel input.
Menampilkan
perintah untuk memasukkan nilai ke variabel jamkerja.
Melakukan
proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel jamkerja.
Deklarasi
dan inisialisasi variabel yang bernama max yang bertipe integer dimana nilai
dari variabel ini adalah batas jam kerja maksimal(60 jam) selama seminggu.
Deklarasi
dan inisialisasi variabel yang bernama min yang bertipe integer dimana nilai
dari variabel ini adalah batas jam kerja minimal(50 jam) selama seminggu.
Deklarasi
lima variabel yang bertipe integer yang bernama jam, upah, lembur, denda dan
total.
Inisialisasi
variabel upah, lembur dan denda dengan nilai awal sama dengan 0.
Jika
kondisi jamkerja lebih besar dari max, maka
Melakukan
proses penghitungan variabel jam sama dengan jamkerja dikurangi max.
Melakukan
proses penghitungan variabel upah sama dengan max dikali 5000(upah per
jamnya).
Melakukan
proses penghitungan variabel lembur sama dengan jam dikali 6000(upah lembur
per jamnya).
Menutup
kondisi atau akhir statement kondisi.
Jika
kondisi jamkerja lebih besar dari sama dengan min dan jamkerja kurang dari
sama dengan max, maka
Melakukan
proses penghitungan upah sama dengan jamkerja dikali 5000(upah per jamnya).
Menutup
kondisi atau akhir statement kondisi.
Jika
kondisi jamkerja kurang dari min, maka
Melakukan
proses penghitungan variabel jam sama dengan min dikurangi jamkerja.
Melakukan
proses penghitungan variabel denda sama dengan jam dikali 1000(denda per
jamnya).
Melakukan
proses penghitungan variabel upah sama dengan jamkerja dikali 5000(upah per
jamnya).
Menutup
kondisi atau akhir statement kondisi.
Melakukan
proses penghitungan variabel total sama dengan upah ditambah lembur dikurangi
denda.
Menampilkan
nilai dari variabel upah.
Menampilkan
nilai dari variabel lembur.
Menampilkan
nilai dari variabel denda.
Menampilkan
“--------------------- “.
Menampilkan
nial dari variabel total.
Menutup
deklarasi methode main.
Menutup deklarasi class Tugas3.
|
C. SCREENSHOT
PROGRAM
Tugas
Praktikum 2.1
Tugas
Praktikum 2.2
Tugas
Praktikum 2.3
D. PRAKTIKUM
Data dan Analisis hasil percobaan :
A.
Conditional Assignment
1. Jalankan
file constAss.java dan benahi
jika menemukan kesalahan!
Jawaban
:
Tidak ada kesalahan.
2. Ubah kode
diatas pada baris ke empat dengan merubah type data String menjadi int, amati yang
terjadi kemudian jelaskan!
Jawaban
:
Akan muncul pemberitahuan “incompatible types” karena tipe data int hanya dapat
digunakan untuk angka saja bukan digunakan untuk memberikan nilai berupa kata
maupun kalimat.
3. Tambahkan
kode dibawah baris 5 dengan menambahkan program yang meminta inputan user dengan memasukkan nama dan nim masing-masing mahasiswa dan
jika benar maka akan mencetak nama dan nim mahasiswa, jika salah maka mencetak
“input nama salah” jika memasukkan nama yang salah, “input nim salah” jika
memasukka nim yang salah.
Jawaban
:
Source code.
Jika inputan Nama salah.
Jika inputan NIM salah.
Jika inputan Nama dan NIM benar.
4. Buat program
yang meminta untuk memasukkan nama dan password kemudian program akan meminta user untuk memasukkan nama dan password sesuai
inputan sebelumnya. Jika benar maka program akan mencetak informasi biodata
mahasiswa dan jika salah maka program akan mencetak “data tak ditemukan”.
Jawaban
:
B.
If else
1. Jalankan
file seleksi1.java dan benahi
jika menemukan kesalahan!
Jawaban
:
Tidak ada kesalahan.
2.
Masukkan nilai 30, 60 dan 80 saat program dijalankan, dan jawablah
dengan screenshot hasil keluaran dari program!
Jawaban
:
3.
Pada baris 9, ubahlah kode program menjadi System.out.println("Nilai
kurang!");, Pengaruh apa yang ditimbulkan setelah dilakukan pengubahan kode
diatas!
Jawaban
:
Jika diinputkan
angka yang di mana nilai >=40, maka program akan mencetak “Nilai Kurang”.
C.
Nested If
1. Jalankan
file seleksi2.java dan benahi
jika menemukan kesalahan!
Jawaban
:
Tidak ada kesalahan.
2.
Masukkan nilai 5, 20, 30 saat program dijalankan, jelaskan alur
jalan program dan beri screenshot keluaran dari program!
Jawaban
:
Pada kondisi pertama ditanya apakah nilai di kalikan
2 kurang dari 50, jika iya maka nilai akan di tambah dengan angka 10, jika
tidak maka akan langsung menuju kondisi ke dua. Karena 5 x 2 = 10, dan 10
kurang 50 maka disini 5 di tambahkan dengan angka 10 jadi nilai sekarang = 15.
Pada kondisi kedua di tanya apakah nilai
<= 20 jika iya maka cetak “Filkom”, jika tidak maka cetak “PTIIK”. Karena
nilai = 15 dan 15 kurang dari 20, maka akan tercetak “Filkom”.
Pada kondisi selanjutnya di tanya apakah
nilai jika di modulus 2 hasilnya = 1. Jika iya maka cetak “UB”, jika tidak
cetak “Brawijaya”. Karena nilai = 15 dan 15 di modulus 2 = 1, maka akan
tercetak “UB”.
Pada kondisi pertama ditanya apakah nilai di kalikan
2 kurang dari 50, jika iya maka nilai akan di tambah dengan angka 10, jika
tidak maka akan langsung menuju kondisi ke dua. Karena 20 x 2 = 40, dan 40
kurang 50 maka disini 20 di tambahkan dengan angka 10 jadi nilai sekarang = 30.
Pada kondisi kedua di tanya apakah nilai
<= 20 jika iya maka cetak “Filkom”, jika tidak maka cetak “PTIIK”. Karena
nilai = 30 dan 30 lebih dari 20, maka akan tercetak “PTIIK”.
Pada kondisi selanjutnya di tanya apakah
nilai jika di modulus 2 hasilnya = 1. Jika iya maka cetak “UB”, jika tidak
cetak “Brawijaya”. Karena nilai = 30 dan 30 di modulus 2 = 0, maka akan
tercetak “Brawijaya”.
Pada kondisi pertama ditanya apakah nilai di kalikan
2 kurang dari 50, jika iya maka nilai akan di tambah dengan angka 10, jika
tidak maka akan langsung menuju kondisi ke dua. Karena 30 x 2 = 60, dan 60
lebih dari 50 maka disini 30 nilainya akan tetap. jadi nilai sekarang = 30.
Pada kondisi kedua di tanya apakah nilai
<= 20 jika iya maka cetak “Filkom”, jika tidak maka cetak “PTIIK”. Karena
nilai = 30 dan 30 lebih dari 20, maka akan tercetak “PTIIK”.
Pada kondisi selanjutnya di tanya apakah
nilai jika di modulus 2 hasilnya = 1. Jika iya maka cetak “UB”, jika tidak
cetak “Brawijaya”. Karena nilai = 30 dan 30 di modulus 2 = 0, maka akan
tercetak “Brawijaya”.
3.
Ubah kode diatas dengan memanfaatkan operasi and!
Jawaban
:
D.
Switch case
1. Jalankan
file seleksi3.java dan benahi
jika menemukan kesalahan!
Jawaban :
Tidak ada kesalahan.
2.
Pada baris 18,22,26,30 dan 34 hapus kode break, pengaruh apa yang
terjadi setelah pengubahan kode tersebut!
Jawaban :
Memang saat code break; di hapus terlihat
tidak terjadi kesalahan apa-apa, namun setelah di jalankan kita baru akan
melihat kesalahan yang diakibatkan di hapusnya break;.
Disini kita dapat lihat kesalahan yang muncul
akibat code break; di hapus, maka program akan berjalan terus sampai case
terakhir tanpa memperhatikan pilihan yang di masukkan oleh user.
3.
Apa perbedaan seleksi kondisi dengan menggunakan switch case dan
if-else, dan kapan kita harus menggunakan if-else dan kapan menggunakan switch
case?
Jawaban :
switch-case :
percabangan
yang digunakan saat kita memiliki banyak
kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sebenarnya
switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda.
If-else :
Percabangan
if else digunakan saat kita memiliki dua
pernyataan dengan syarat tertentu.
E. KESIMPULAN
Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan
kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau
pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam
jenis percabangan, if, if-else,
else-if, dan juga switch. Keempat
jenis ini memiliki penggunaan masing-masing. Berikut penjelasan mengenai
penggunaan tiap-tiap percabangan :
· if :
Percabangan
if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang
akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti berikut :
Contoh :
public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=0;
if (a==0)
System.out.println("Nilai a =
0");
if (a==1)
System.out.println("Nilai a =
1");
}
}
Output : Program akan menampilkan
nilai a = 0 saja, karena pada if yang kedua, kondisi tidak memenuhi atau
salah.
· if else :
Percabangan
if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan
syarat tertentu. Sintaks if-else seperti berikut :
Contoh :
public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=0;
if (a==0)
System.out.println("Nilai a =
0");
else
System.out.println("Nilai a =
1");
}
}
Output : program akan menampilkan nilai
a = 0, karena kondisi if bernilai benar, jika pada inisialisasi nilai a
tidak bernilai 0, maka program akan menampilkan nilai a = 1.
· else -if :
percabangan yang digunakan saat kita
memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2).
Sintaks dari else-if seperti berikut :
Contoh :
public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=2;
if (a==0)
System.out.println("Nilai a =
0");
else if(a==1)
System.out.println("Nilai a =
1");
else if(a==2)
System.out.println("Nilai a =
2");
}
}
Output : Program akan menampilkan nilai
a = 2 saja, karena pada else-if yang ketiga atau dengan
pernyataan a==2 bernilai benar, sedangkan pernyataan yang lain tidak
dijalankan karena kondisi tidak memenuhi.
· switch-case :
percabangan yang digunakan saat kita
memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2).
Sebenarnya switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya
yang berbeda.Sintaks dari switch-case seperti berikut :
Contoh :
public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=3;
switch (a) {
case 1:
System.out.println("Nilai a=1");break;
case 2:
System.out.println("Nilai a=2"); break;
case 3:
System.out.println("Nilai a=3");break;
default:
System.out.println("Nilai a=4"); break
}
}
}
Output : Program akan menampilkan nilai
a = 2 saja, karena kondisi bernilai benar, perhatika break dibelakang
pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan.
Break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah
dijalankan.
Operator digunakan untuk melakukan operasi, perintah
perhitungan, dan segala aksi yang ingin dimasukkan ke dalam program.
1. Operator Aritmatika
(+) Operator penjumlahan
(juga sebagai penyambung string)
(-) Operator pengurangan
(*) Operator perkalian
(/) Operator pembagian
(%) Operator sisa pembagian
Operator aritmatika
digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan,
pembagian, dan modulo (sisa pembagian). Contoh penggunaan:
Simbol
|
Nama Operator
|
Contoh Penggunaan
|
+
|
Penjumlahan
|
n=n+1;
|
-
|
Pengurangan
|
n=n-1;
|
*
|
Perkalian
|
n=n*1;
|
/
|
Pembagian
|
n=n/1;
|
%
|
Sisa
Pembagian
|
n=n%1;
|
+
|
Peyambung
String
|
n="saya"+"tidur";
|
2.
Operator Tunggal
(+) Operator
plus; menyatakan nilai positif (setiap angka tanpa tanda ini akan dianggap
sebagai positif)
(-) Operator minus; menyatakan nilai negatif,
dapat pula digunakan untuk menegatifkan suatu bilangan
(++) Operator
kenaikan; menambah suatu bilangan dengan 1
(--) Operator
penurunan; mengurangkan suatu bilangan dengan 1
(!) Operator
lawan; membalik nilai suatu boolean.
Operator tunggal hanya membutuhkan satu operan
untuk melakukan operasinya. Operator ini tidak dapat digunakan untuk variabel
final, karena variabel final berupa konstanta yang tidak dapat diubah-ubah.
Beberapa jenis operator tunggal diberikan pada tabel di bawah ini
Simbol
|
Nama
|
Operasi
|
Contoh
|
+
|
Plus
|
Menyatakan nilai positif
|
angka = +1;
|
-
|
Minus
|
Menyatakan nilai negatif
|
angka = -1;
|
++
|
Kenaikan
|
Menambah bilangan dengan 1
|
angka =++angka;
|
--
|
Penurunan
|
Mengurangi bilangan dengan 1
|
angka = --angka;
|
!
|
Lawan
|
Membalik nilai suatu boolean
|
ok = !true
|
3.
Operator Pembanding, Boolean, dan Kondisi
Operator kondisi (conditional operator) menghasilkan nilai
true atau false tergantung dari variabelnya, dalam hal ini operasinya dilakukan
pada dua operand. Operator boolean adalah operator kondisi yang kedua
operandnya berupa nilai boolean (true atau false), sedangkan Operator
Pembanding membandingkan 2 nilai seperti pada operasi matematika.
Pada program
tugas praktikum satu di situ kita belajar bagaimana penggunaan switch-case dan
penerapanya pada pemecahan masalah yang di berikan. Kita dapat melakukan tiga
bentuk pemecahan masalah 1)menghitung luas dan keliling persegi panjang. 2) menghitung
luas dan keliling lingkaran. 3) menghitung luas dan keliling Segitiga. Dengan
membaginya dalam case atau pilihan sehingga tiga masalah tersebut bisa
digabungkan dalam sebuah program.
Sedangkan pada
tugas peraktikum dua kita belajar bagaimana penggunan if-else untuk memecah
beberapa kondisi yang telah di tentukan pada masalah(soal) yang telah di
berikan. Program tugas praktikum dua berkaitan dengan menetukan kriteria IMT
(Indeks Massa Tubuh) di mana ada penentuan empat kriteria yamg sudah dijelaskan
pada soal dan kita membuat implementasiannya dalam sebuah progaram yaitu
menggunakan fungsi if-else.
Untuk tugas
praktikum tiga sama halnya seperti tugas praktikum dua yaitu menggunakan fungsi
if-else. Di sini kita diharuskan untuk membuat program pemecahan masalah sistem
penggajian di mana ada penghitungan uang lembur dan uang denda dengan kondisi
yang telah ditentukan pada soal.
Lihat Selengkapnya
Semoga Bermanfaat salam : Arif Andrian
ok min
ReplyDeleteLampu servis hp